PERTUMBUHAN EKONOMI TERENDAH DALAM 5 TAHUN

BPS ( Badan Pusat Statistik) meengkonfirmasikan bahwa BPS mencatat pertumbuhan tahun ini hanya 4.7 %, jika di bandingkan dengan triwulan sebelumnya menyusut 0.18%., sehingga Pemerintah membutuhkan akselerasi hingga 6 % jika ingin menembus 5.7% .
Pertumbuhan 4.7% juga merupakan pertumbuhan terendah dalam 5 tahun terakhir, yabg terakhir pertumbuhan terendah adalah 4.6 % pada tahun 2009 karena diterpa dampak krisis keuangan dunia.
Pertumbuhan saat ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor global, yang diantaranya rendahnya harga minyak dunia, melemahnya negara2 tujuan eksport seperti Tiongkok dan Singapura.
Pertumbuhan Tiongkok turun dari 7.4% menjadi 7%, padahal eksport kita andlinya 9-10%, sedangkan Singapura pertumbuhannnya dari 4.9% menjadi 2.1%, jelas sangat mempengaruhi perdagangan.
Dari segi produksi kkmuditas pangan juga menurun akibat mundyrnya periode tanam, kemudian produksi minyak mentah dan batubara mengalami kontraksi. Distribusi perdagangan melambat disebabkan menurunnya pasokan barang impor, kinerja konstruksi melambat terkait dengan terlambatnya realisasi belanja infrastruktur
JK mengatakan untuk menggairahkan ekonomi dengan mengenjot infrastruktur, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi.